Guru Kristen memiliki peran dalam menolong murid kelas IV yang kecanduan gawai. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran guru tersebut dalam menggunakan metode disiplin asertif. Peran guru yang digunakan adalah sebagai pendidik karakter, pelayan, gembala, dan pemegang otoritas di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wali kelas sebagai subyek penelitian dan keempat murid berserta orang tuanya sebagai informan. Observasi dalam penelitian ini dilakukan selama kurang lebih tiga bulan, kemudian peneliti melakukan wawancara dengan subyek penelitian dan mengonfirmasi data dengan informan. Peneliti menggunakan teori disiplin asertif, prinsip guru Kristen dalam mendisiplin murid, dan kecanduan gawai yang diintegrasikan dengan Iman Kristen untuk mengolah data yang ditemukan. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan bahwa peran guru Kristen dalam menggunakan metode disiplin asertif tidak dapat menolong murid yang kecanduan gawai. Guru Kristen dapat menggunakan metode lainnya seperti konseling keluarga. Guru Kristen juga dapat mempertimbangkan tingkat kecanduan dan latar belakang pendidikan keluarga murid untuk memilih metode yang tepat. Dengan demikian, guru Kristen dapat menolong murid yang kecanduan gawai dengan lebih efektif.
CITATION STYLE
Mindarintia, L., & Yoedo, Y. C. (2022). PERAN GURU KRISTEN DALAM MENERAPKAN DISIPLIN ASERTIF UNTUK MENOLONG MURID KELAS IV YANG KECANDUAN GAWAI. Aletheia Christian Educators Journal, 3(2), 122–129. https://doi.org/10.9744/aletheia.3.2.122-129
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.