Resistensi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi

  • Saidang S
  • Oruh S
  • Agustang A
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi covid-19 telah mengubah struktur dan fungsi masyarakat secara besar-besaran. Pembelajaran yang berlangsung di sekolah atau perguruan tinggi yang sudah terbiasa dengan pola pembelajaran tatap muka langsung. Penggunaan media online berbasis internet bahkan dicurigai membawa masalah, justru pada masa pandemi banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk-bentuk resistensi mahasiswa terhadap pembelajaran pada masa pandemi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus daerah Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran online selama masa pandemi melahirkan sikap resisten di kalangan mahasiswa.Resistensi yang ditunjukkan dengan menunjukkan atau mengikuti kuliah online dengan mengajak lainnya untuk tidak mengikuti perkuliahan. Sedangkan resistensi tertutup dengan cara diam-diam yakni dengan tidak melibatkan orang lain mengikuti tindakannya yang menyimpang. Beberapa faktor yang mempengaruhi resistensi mahasiswa tersebut antara lain karena faktor ekonomi, faktor alam (geografi) dan faktor kemampuan mengakses jaringan internet.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saidang, S., Oruh, S., & Agustang, A. (2022). Resistensi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 10(1), 16–23. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v10i1.6280

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free