Baby spa adalah rangkaian kegiatan yang diberikan kepada bayi dengan tujuan untuk memberikan relaksasi pada bayi dalam suatu sistem pengobatan atau perawatan dengan media air atau hydrotherapy melalui rangkaian luluran, pemijatan, dan segala kegiatan yang dapat membuat tubuh menjadi lebih relaks. Jenis penelitiannya yaitu pra eksperimen dengan desain static group comparison Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 bayi, terdiri dari kelompok kontrol sebanyak 15 orang yang mendapatkan perlakuan Baby Spa dan kelompok eksperimen sebanyak 15 orang yang tidak mendapatkan perlakuan Baby Spa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-April 2019. Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi tendensi sentral dan analisis bivariate dengan uji Mann Whitney. Hasil analisis didapatkan rata-rata pola tidur bayi adalah 0,60 dengan standar deviasi 0,498, pola tidur terkecil 0 dan pola tidur terbesar adalah 1. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata pola tidur pada bayi adalah 0,41sampai dengan 0,79. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil didapatkan bahwa rata - rata bayi yang di lakukan tindakan baby spa adalah 19,00. sedangkan rata – rata bayi yang tidak dilakukan baby spa adalah 12,00. hasil uji statistik didapatkan nilai r value 0,012 < 0,05, maka Ho ditolak artinya ada hubungan baby spa terhadap pola tidur bayi usia 3-6 bulan di BPM Bidan Oneng kabupaten Majalengka tahun 2019. Baby Spa dapat dijadikan salah satu intervensi pada klien, klien dapat mengunjungi klinik Baby Spa Untuk itu maka petugas kesehatan khususnya bidan perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan teknik Baby Spa sehingga mampu mengaplikasikan pada kliennya dengan tepat.
CITATION STYLE
Suyanti, S., & Irawan, A. T. (1970). HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI BABY SPA DENGAN POLA TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI BPM BIDAN ONENG KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019. Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka, 7(2). https://doi.org/10.51997/jk.v7i2.76
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.