Analisis Kadar dan Mutu Ecoenzim Kulit Nanas Dalam Pengawetan Buah Anggur dan Buah Tomat

  • Pravitasari N
  • Astuti A
  • Maharani E
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Buah tomat dan Buah annggur setelah pemanenan masih melakukan proses metabolisme sehingga berpotensi mengalami kerusakan. Buah  yang dipanen setelah timbul warna  10% sampai dengan 20% hanya tahan disimpan maksimal selama 7 hari pada suhu kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ecoenzim dalam proses pengawetan buah anggur dan buah tomat. Bahan yang digunakan dalam  penelitian ini adalah kulit buah nanas kering, setengah kering dan basah.. Penelitian menggunakan uji eksperimen acak lengkap dengan variasi perlakuan yang diberikan adalah tanpa diberi ekoenzim, perbandingan ekoenzim 6:4 , perbandingan 4;6, dan ekoenzim murni. Parameter yang diamati adalah kadar air, suhu, mutu buah. Data aktivitas uji ekoenzim kulit nanas pada buah anggur dan buah tomat ceri dianalisis secara kuantitatif. Data hasil pegujian ekoenzim dapat menjadi alternatif pengganti pelapisan lilin ataupun agar-agar. Dalam penyimpanan dala pengawetan juga dipengaruhi oleh suhu semakin rendah bakteri yang ada dalam buah akan melambat dan dapat mengurangi proses pembusukan. Kandungan dalam ekoenzim sangan aman karena terbuat dari kulit buah dan mengalami proses fermentasi yang menghasilkan mikroba hidup yang baik bagi tubuh.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pravitasari, N., Astuti, A., & Maharani, E. (2022). Analisis Kadar dan Mutu Ecoenzim Kulit Nanas Dalam Pengawetan Buah Anggur dan Buah Tomat. Jurnal Teknologi Pangan, 6(2), 19–23. https://doi.org/10.14710/jtp.2022.26538

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free