Aktivitas Manual Material Handling (MMH) dalam dunia industri beresiko besar sebagai penyebab penyakit tulang belakang (low back paint). Ini terjadi akibat dari penanganan material yang cukup berat dan posisi tubuh yang salah dalam bekerja. Melalui observasi ditemukan penanganan material secara manual terdapat pada aktivitas pemuatan barang di salah satu ekspedisi pengiriman barang di PT. XYZ Pekanbaru. Berdasarkan hasil kuesioner Nordic Body Map menunjukan bagian tubuh sangat sakit pada pergelangan tangan, siku, bahu, leher, dan punggung. Hasil metode NIOSH posisi awal diperoleh rata-rata nilai LI (1,98) dan posisi akhir LI (4,79). LI 1 artinya kegiatan tersebut beresiko cedera. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki postur kerja aktivitas pemuatan barang. Metode LUBA diperoleh indeks beban postur rata-rata kegiatan menggangkat sebesar 19, membawa 17, dan meletakkan 15. Postur dengan MHT kurang dari 2 menit dan indeks beban postur 15 atau lebih, kategori tindakan ini membutuhkan perbaikan menyeluruh dengan segera. Setelah dilakukan perancangan ulang Troli Dorong diperoleh indeks beban postur pekerja kegiatan mengangkat sebesar 4, membawa sebesar 5 dan meletakkan sebesar 4. Postur dengan lebih dari 10 menit dan indeks beban postur 5 atau kurang, kategori postur ini dapat diterima dan tidak ada tindakan perbaiakan yang dibutuhkan
CITATION STYLE
Nur, M., & Dariatma, A. (2019). Usulan Perbaikan Postur Kerja Aktivitas Pemuatan Barang menggunakan Metode Loading On The Upper Body Assessment (LUBA). Industrial Engineering Journal, 8(2). https://doi.org/10.53912/iejm.v8i2.399
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.