Pada hakikatnya manusia adalah homo economicus, kata ini berasal dari bahasa latin yang artinya manusia ekonomi. Homo economicus merupakan sosok manusia yang rasional dan berkebebasan dalam menentukan pilihan-pilihan yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.Sehingga dalam setiap perilakunya manusia harus lebih bersifat rasional dalam memilih sumber daya yang ada (Case Fair, 2007:29).Namun, pada kenyataannya perilaku manusia khususnya perilaku konsumsi lebih mengarah pada perilaku konsumtif (Septiana, 2013).Jika diperhatikan lebih lanjut, perilaku konsumtif ini cenderung terjadi di masyarakat yang ada di sekitar kita. Dapat dicontohkan bahwa masyarakat pesisir yang akan dijadikan fokus dalam penelitian ini, kecenderungan sangat konsumtif. Hal ini ditandai dengan adanya banyak penjual makanan di sepanjang jalan Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang ingin diangkat dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: (a) bagaimana perilaku konsumsi masyarakat pesisir di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan? (b) bagaimana perilaku konsumtif masyarakat pesisir dalam tinjauan Islam di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan? Serta (c) bagaimana masyarakat pesisir di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan memaknai kata “maslahah” dalam perilaku konsumsinya?Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian fenomenologi. Penelitian dengan pendekatan fenomenologi merupakan strategi penelitian dimana di dalamnya peneliti mengidentifikasi hakikat pengalaman manusia tentang suatu fenomena. Peneliti memilih jenis penelitian fenomenologi karena peneliti ingin memahami dan mengungkapkan fenomena perilaku konsumsi masyarakat pesisir di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan yang terjadi di lapangan secara alami, utuh, dan akurat sehingga penelitian ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Hasil dan pembahasan yang diperoleh dari temuan di lapangan menunjukkan bahwa: (a) perilaku konsumsi masyarakat pesisir di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, dengan mayoritas bekerja sebagai nelayan, meraka mencari nafkah pagi, siang, sore dan bahkan malam. Sekalipun mereka memiliki semangat dalam urusan ekonomidan konsumsinya. (b) perilaku konsumtif masyarakat pesisir dalam tinjauan Islam di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, dalam satu sisi, pelestarian seperti ini sangat perlu dilestarikan karena ikut mennyumbangkan warisan budaya tetap terjaga, serta turut menjaga ukhuwah islamiah karena mampu menghadirkan banyak orang dalam tahlilan ini. Serta, (c) masyarakat pesisir di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan memaknai kata “Maslahah” dalam perilaku konsumsinyasangat peduli antar sesama dan menjunjung kemaslahatan dalam melakukan kegiatan konsumsinya. In essence, humans are homo economicus, the word is derived from the Latin meaning of economic man. Homo economicus is a rational human figure and freedom in determining the options for achieving certain goals. So that in every human behavior should be more rational in choosing existing resources (Case Fair, 2007: 29). However, in reality human behavior, especially the behavior of more consumption leads to consumer behavior (Septiana, 2013). If the note further, consumer behavior is likely to occur in people who are around us. Can be exemplified that coastal communities will be focused in this study, the tendency is very consumptive. It is characterized by the presence of many food vendors along the way Bandaran Village, District Tlanakan, Pamekasan.Based on the background described above, then the problem that was emerged in this study are as follows: (a) how consumption behavior of coastal communities in the village Bandaran, District Tlanakan, Pamekasan? (b) how the consumer behavior of coastal communities in the review of Islam in the village bandaran, District Tlanakan, Pamekasan? And (c) how coastal communities in the village Bandaran, District Tlanakan, Pamekasan meaning of the word "maslahah" in their consumption behavior?While this type of research used in this research is a kind of phenomenological research. Research with phenomenological approach is a research strategy which included researchers identified the nature of the human experience of a phenomenon. Researchers chose the type of research phenomenology because researchers want to understand and express the phenomenon of consumption behavior of coastal communities in the village Bandaran, District Tlanakan, Pamekasan happens on the ground naturally, complete, and accurate so that the research can only be done by using qualitative research with phenomenological approach.Results and discussion obtained from findings indicate that: (a) the consumption behavior of coastal communities in the village Bandaran, District Tlanakan, Pamekasan, with the majority working as a fisherman so, they make a living morning, afternoon, evening and even night. Even if they have a passion in matters of economy and consumption. (b) the consumer behavior of coastal communities in the review of Islam in the village Bandaran, District Tlanakan, Pamekasan, on the one hand, the preservation like this very need to be preserved because it contributes cultural heritage is maintained, as well as help maintain ukhuwah Islamiah being able to present a lot of people in tahlilan this. As well, (c) the coastal communities in the village Bandaran, District Tlanakan, Pamekasan meaning of the word "Maslahah" in their consumption behavior very caring between people and uphold the benefit in conducting its consumption.
CITATION STYLE
Septiana, A. (2020). TINJAUAN PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT PESISIR DALAM ISLAM (Studi Kasus pada Masyarakat Pesisir Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan). Dinar : Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 5(1). https://doi.org/10.21107/dinar.v5i1.4639
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.