The social gap that divides society into two different structures – rich-poor, owners of capital and labour, or alliances of large capital owners is a social problem that has always surrounded Indonesia since ancient times. This condition made a Muslim thinker like H.O.S Tjokroaminoto propose the idea of 'Islamic Socialism' aimed at erasing this gap. This study aims to determine the relevance of H.O.S Tjokroaminoto's concept of Islamic socialism in the Indonesian context in the present era. As a library research, this research uses a philosophical approach by conducting content analysis, reflecting and rationalizing the views of H.O.S Tjokroaminoto. Through the research conducted by the author, it is known that Islamic socialism formulated by H.O.S Tjokroaminoto is a concept based on Islamic values and does not reflect any contamination of Western socialist thinking. There is a social situation in Indonesia today that has the opportunity to accommodate H.O.S Tjokroaminoto's Islamic socialist thoughts, resulting in H.O.S Tjokroaminoto's Islamic socialist thoughts becoming very relevant, for example the vision of Pancasila, Indonesia's democratic system, high social inequality, and the degradation of religious morality. H.O.S Tjokroaminoto's Islamic socialism aims to create a just, prosperous, harmonious, peaceful, prosperous society and make us human beings with a social-religious spirit. Kesenjangan sosial yang membagi masyarakat ke dalam dua struktur yang berbeda – kaya-miskin, pemilik modal dan buruh, ataupun aliansi pemilik modal besar merupakan persoalan sosial yang terus mengitari Indonesia sejak dahulu. Kondisi ini yang membuat seorang pemikir Muslim seperti H.O.S Tjokroaminoto mengajukan gagasan 'Sosialisme Islam' yang ditujukan untuk menghapus kesenjangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi konsep sosialisme Islam H.O.S Tjokroaminoto dalam konteks ke-Indonesian di era masa kini. Sebagai penelitian kepustakaan, penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis dengan melakukan analisis konten, melakukan refleksi dan rasionalisasi terhadap pandangan H.O.S Tjokroaminoto. Melalui penelitian yang penulis lakukan, diketahui Sosialisme Islam yang dirumuskan oleh H.O.S Tjokroaminoto merupakan konsep yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan tidak mencerminkan adanya kontaminasi pemikiran sosialisme Barat. Adanya situasi sosial kemasyarakatan di Indonesia hari ini yang berpeluang untuk mengakomodasi pemikiran sosialisme Islam H.O.S Tjokroaminoto, mengakibatkan pemikiran sosialisme Islam H.O.S Tjokroaminoto menjadi sangat relevan, misalnya visi Pancasila, sistem demokrasi Indonesia, kesenjangan sosial yang tinggi, dan degradasi moralitas agama. Sosialisme Islam H.O.S Tjokroaminoto bertujuan menciptakan kehidupan masyarakat yang adil, makmur, rukun, damai, sejahtera dan menjadikan kita sebagai manusia yang berjiwa sosial-religius.
CITATION STYLE
Badarussyamsi, B., Begin, D. A., & Kaylani, K. (2023). Pemikiran Sosialisme Islam H.O.S Tjokroaminoto untuk Penguatan Visi Demokrasi Indonesia. Journal of Comprehensive Islamic Studies, 2(1), 49–68. https://doi.org/10.56436/jocis.v2i1.35
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.