Eksplorasi merupakan kegiatan penyelidikan suatu daerah yang diperkirakan atau yang diketahui mengandung endapan batubara sekaligus membuktikan kuantitas dan kualitas dari endapan batubara tersebut. Tahap eksplorasi berikutnya sampai pada menentukan ukuran, bentuk, letak sebaran kuantitas dan kualitas untuk kemudian dapat dilakukan kajian kemungkinan dilakukannya penambangan. Pada umumnya penetapan batas penambangan didasarkan pada kriteria stripping ratio. Tetapi pada perangkat lunak perencanaan dan perancangan minescape misalnya, untuk menggambarkan distribusi stripping ratio diperlukan expression. Sedangkan minescape sendiri menyediakan penggambaran otomatis distribusi overburden ratio untuk menentukan batas penambangan. Dengan penelitian ini saya mencoba menghubungkan keduanya.Penelitian dilakukan di CV Rizki Bintang Pit 1 blok tengah IUP Rizki Bintang yang belum dilakukan kegiatan penambangan. Permodelan batubara, pembuatan tiga variasi sudut lereng tunggal pada tiga variasi kedalaman desain Pityang menggunakan perangkat lunak komputer minescape 5.7 dan perhitungan volume (overburden dan batubara) menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu analisis hubungan nilai overburden ratio terhadap nilai stripping ratiodengan nilai koefisien determinasi secara linear > 0,9 dan nilai koefisien determinasi secara polynomial sama dengan 1. Keyword : Eksplorasi, Perhitungan, Triangulasi, Stripping Ratio, Overburden Ratio
CITATION STYLE
Sirnipson, L. R., Triantoro, A., & Melati, S. (2020). ANALISIS KORELASI STRIPPING RATIO DAN OVERBURDEN RATIO BERDASARKAN KEMIRINGAN LERENG TUNGGAL PADA PERANCANGAN TAMBANG BATUBARA. Jurnal Himasapta, 5(2), 53. https://doi.org/10.20527/jhs.v5i2.2340
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.