Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pola asuh orang tua dengan kondisi long distance marriage terhadap psikologis anak. Dimana penelitian tersebut dilakukan terhadap dua keluarga di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi langsung. Analisis data melalui tahap reduksi data, display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pola asuh yang di terapkan oleh orang tua menjadi salah satu faktor penentu dalam pembentukan karakter bagi seorang anak. (2) pola asuh demokratis (Authoritative), menjadikan anak tidak akan merasa takut atau ragu untuk membagikan keluh kesahnya, sehingga dapat mempererat hubungan anatara anak dan orang tua, maka dari itu dampak yang diperoleh lebih terkesan positif. (3) dampak negatif pola asuh otoriter (Authoritarian), mengakibatkan anak cenderung menutup diri dan cenderung mengalami depresi tinggi akibat segala perasaan, keinginan, dan kebutuhan anak tidak sepenuhnya terpenuhi. Hal inilah yang menjadi dampak psikologis anak mengarah pada negatif
CITATION STYLE
Suryadi, & Salsabila, T. (2022). DAMPAK POLA ASUH LONG DISTANCE MARRIAGE TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK. Al-Mubin; Islamic Scientific Journal, 5(01), 56–62. https://doi.org/10.51192/almubin.v5i01.259
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.