Cyber-religion (keberagamaan dalam internet) pada generasi Z membutuhkan peran mindfulness. Mindfulness diperlukan para pengguna generasi Z untuk menyadari kondisi pengguna dalam penggunaan akun dakwah jejaring sosial. Penelitian ini memaparkan hasil empiris tentang korelasi antara mindfulness dan penggunaan akun dakwah jejaring sosial pada generasi Z. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala mindfulness dan penggunaan akun dakwah jejaring sosial. Skala yang digunakan disebarkan kepada 186 subjek penelitian yang merupakan para muslim pada generasi Z. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan teknik random sampling melalui metode purposive sampling. Hasil riset menunjukkan nilai P=0.000 (P < 0.05) dengan koefisien korelasi (R) sebesar -0.312. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang diajukan penelitian diterima. Artinya, terdapat korelasi positif antara mindfulness dan penggunaan akun dakwah jejaring sosial pada generasi Z. Kata Kunci: Generasi Z, Mindfulness, Penggunaan Akun Dakwah Jejaring Sosial
CITATION STYLE
Oktavia, N. A., Muhid, A., & Hamidah, L. (2021). CYBER-RELIGION PADA GENERASI Z: KONTRIBUSI MINDFULNESS TERHADAP PENGGUNAAN AKUN DAKWAH JEJARING SOSIAL SEBAGAI REFERENSI KEAGAMAAN. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 6(1), 108. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v6i1.7939
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.