Fokus dalam penelitian ini yakni berusaha untuk memaparkan 1) pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ditinjau dari pengalaman mengajar guru 2) efektivitas pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, dimana subjeknya adalah guru kelas tinggi yaitu guru kelas IV, guru kelas V, dan guru kelas VI. Proses pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara dan dokumentasi kepada narasumber. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru belum maksimal, hal ini dikarenakan perencanaan terkait tujuan pembelajaran, serta pemahaman dan pengaplikasian dari model, metode, teknik, media dan alat evaluasi yang dilaksanakan masih terasa konvensional tanpa ada inovasi terkait pembelajaran jarak jauh 2) efektivitas pembelajaran dikatakan belum efektif pelaksanaanya karena beberapa hal seperti a) belum siapnya siswa dalam melaksanakan pembelajaran, b) kurang maksimal penyampaian materi c) faktor ekomomi siswa yang mempengaruhi pada media pembelajaran yang digunakan, serta d) kurangnya respon siswa dan orang tua terkait penyampaian dari guru.
CITATION STYLE
Julifahni, S. A. (2021). Analisis Pembelajaran Jarak Jauh Ditinjau dari Pengalaman Mengajar Guru Selama Pandemi Covid-19. CaXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(2), 42–48. https://doi.org/10.31980/caxra.v1i2.1432
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.