Penelitian yang dilakukan ini berkaitan dengan pengaruh pemanfaatan serat bambu dan metakaolin terhadap sifat mekanik dinding panel yakni kuat tekan dan kuat lentur. Penelitian ini menggunakan variasi serat bambu yang 2%, 4%, 6% dari berat semen dan untuk kuat lentur menggunakan serat bamboo berdasarkan nilai kuat tekan optimum. Dalam pembuatan panel dinding digunakan juga foam agent 1% dari berat air dan Metakaolin sebagai bahan subsitusi 10% dari berat semen. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk eksperimen di Laboratorium Material Politeknik Negeri Manado. Berdasarkan hasil penelitian, komposisi yang menggunakan serat 2% dari berat semen sebagai bahan tambah memberikan nilai kuat tekan tertinggi yakni 5,4 MPa pada umur 28 hari, dan nilai kuat lentur 3,31MPa pada umur benda uji 14 hari. Dapat disimpulkan bahwa komposisi campuran panel yang dibuat berpotensi untuk digunakan sebagai bagian elemen suatu bangunan karena memiliki kekuatan yang cukup dan memiliki berat yang ringan.
CITATION STYLE
Paulus, J. M., Supit, S., & Mantiri, H. (2022). Karakteristik Mekanik Campuran Panel Dinding Berbahan Dasar Metakaolin dan Serat Bambu. Jurnal Teknik Sipil Terapan, 4(1), 1. https://doi.org/10.47600/jtst.v4i1.364
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.