AbstrakPenghematan penggunaan bahan bakar pada Oven Tangkring, direncanakan dengan meminimalis ruang oven. Analisa teoritis menjelaskan bahwa permukaan dinding oven merupakan media, terjadinya proses perpindahan panas dari ruang bakar ke udara lingkungan atau disebut kehilangan energy (Heat lost). Bila volume ruang oven diperkecil, maka luas dinding ovenpun berkurang. Menggunakan tinggi api yang sama, diharapkan pengurangan luas dinding ini akan meningkatkan suhu ruang bakar. Sehingga untuk memanggang kue pada kondisi temperature ruang bakar yang sama dengan oven konvensional, maka perlu mengurangi tinggi api. Tindakan ini diharapkan berpengaruh pada penggunaan bahan bakar. Metode yang digunakan untuk mendapat informasi terhadap kemampuan oven selinder memanggang kue hingga matang, adalah metode true eksperimant. Data hasil penelitian diperoleh melalui perlakuan pengujian di laboratorium. Sedangkan data yang diperoleh, selanjutnya diolah dengan menggunakan metode regresi linear berganda.Pengolahan data hasil eksperimen, diperoleh informasi bahwa oven bentuk selinder memanggang 2 buah adonan roti dengan berat 750 gram/adonan, hingga matang menggunakan bahan bakar sebanyak 46 ml, memanggang 2 buah adonan kue Zebra dengan berat 1.000 gram/adonan hingga matang menggunakan bahan bakar sebanyak 113 ml, dan memanggang 2 buah adonan Tar Gula Merah dengan berat 1.000 gram/adonan hingga matang menggunakan bahan bakar sebanyak 72,6 ml, dan Memanggang 2 buah adonan kue Zebra dengan berat masing-masing 1.000 gram, oven bentuk selinder lebih hemat 53,8 ml, dibandingkan menggunakan oven bentuk kotak.
CITATION STYLE
Hatuwe, A. N. (2020). Studi Eksperimen Kinerja Oven Pemanggang Kue Berbentuk Selinder. JURNAL SIMETRIK, 10(1), 302–307. https://doi.org/10.31959/js.v10i1.316
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.