Terbentuknya air asam tambang (AAT) merupakan salah satu dampak dari adanya aktifitas pertambangan. Air asam tambang memiliki ciri pH asam berkisar antara 3-5, warna air kuning kemerahan, dengan konsentrasi besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi. Penyisihan Mn menjadi tantangan tersendiri karena mangan hanya dapat disisihkan jika konsentrasi Fe AAT kurang dari 5 mg/L. Teknologi yang kini dikembangkan untuk menyisihkan Mn air asam tambang adalah sistem lahan basah buatan (LBB). Kinerja LBB dipengaruhi oleh debit AAT. Untuk mengetahui efesiensi penyisihan mangan (Mn) dan nilai pH pada LBB, maka pada penelitian ini digunakan Lahan Basah Buatan Aliran Permukaan (LBB-AP) berdimensi 150cm x 50 cm x 75 cm beraliran kontinyu dengan variasi debit. Pada penelitian ini akan divariasi debit AAT yaitu D0 7,1 mL/menit; D1 8,8 mL/meni; D2 10,5 mL/menit, dan D3 12,2 mL/menit. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pH terbaik pada D0 7,1 mL/menit periode ke 4 dengan nilai pH 4,3. Kemampuan penyisihan Mn terbaik pada LBB D0 7,1 mL/menit periode ke 1 sebesar 3,3 mg/L dengan efisiensi sebesar 62%. Kata Kunci : air asam tambang, lahan basah buatan aliran permukaan, mangan, variasi debit. The formation of acid mine drainage (AAT) is one of the impacts of mining activities. Acid mine water has a characteristic low water pH ranging from 3-5, the color of reddish-yellow water, and has high concentrations of iron (Fe) and manganese (Mn). Mn removal is a challenge because manganese can only be removed if the concentration of Fe AAT is less than 5 mg / L. One of the technologies that can be used to remove Mn from acid mine drainage is the constructed wetland system (CW). CW performance is influenced by AAT debits. To determine the efficiency of removal of manganese (Mn) and the pH value in CW, then in this study used Surface Flow Constructed Wetland (SFCW) with dimensions of 150cm x 50 cm x 75 cm with the continuous flow with variations in debit. In this study, AAT debit will be varied, namely D0 7.1 mL / min; D1 8.8 mL / min; D2 10.5 mL / min, and D3 12.2 mL / min. The results showed the best pH increase at CW D0 7.1 mL/min for the 4th period with a pH value of 4.3. The best Mn removal ability at CW D0 7.1 mL/min in the first period was 3.3 mg / L with an efficiency of 62%. Keywords: Acid mine drainage, Debit variation, Manganese, Surface flow Constructed Wetland.
CITATION STYLE
Prihatini, N. S., Abdi, C., Pratama, Y. A., & Noor, I. (2020). EFISIENSI SISTEM LAHAN BASAH BUATAN ALIRAN PERMUKAAN DENGAN VARIASI DEBIT DALAM MENYISIHKAN MANGAN PADA AIR ASAM TAMBANG. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 6(1). https://doi.org/10.20527/jukung.v6i1.8248
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.