Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman kemandirian pada beragam kegiatan yang membentuk ke arah karakter mandiri anak melalui kegiatan yang ada di sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh, kemandirian anak terwujud melalui kegiatan yang ada di sekolah, antara lain; 1. Pada kegiatan awal masuk kelas dimana anak masuk ke dalam kelas dengan melepas sepatu, peci dan tas kemudian anak meletakkannya ditempat yang telah disediakan, 2. Pada saat kegiatan inti penanaman kemandirian anak terlihat pada kegiatan merapikan mainannya sendiri setelah bermain, 3. Pada kegiatan penutup keluar kelas anak dibiasakan untuk mengenakan tas, peci dan sepatunya sendiri, kemudian anak berbaris dengan rapi tanpa bantuan guru. Semua kegiatan ini diharapkan dapat ditiru oleh seluruh lembaga PAUD di Indonesia dan dapat lebih dikembangkan lagi dengan menambah program-program untuk menstimulasi kemandirian anak. Penanaman karakter mandiri adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membentuk sikap dan watak seseorang agar hidupnya tidak terus bergantung pada bantuan orang lain
CITATION STYLE
Simatupang, N. D., Widayati, S., Adhe, K. R., & Shobah, A. N. (2021). PENANAMAN KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA DINI DI SEKOLAH. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 3(2), 52. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v3i2.593
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.