Gambaran Kadar Ureum dan Kreatinin Serum pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Setelah Terapi Hemodialisis di Rumah Sakit Patria IKKT Jakarta

  • Eka Yuliandi N
  • Mutiara Hikmah A
  • Maulana Yusup E
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ureum dan kreatinin merupakan senyawa kimia yang kadarnya menjadi salah satu penilai normalnya fungsi ginjal di dalam tubuh manusia. Pada penderita gagal ginjal kronis, kadar ureum dan kreatinin berada di atas kadar normal. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran kadar ureum dan kreatinin serum pada pasien gagal ginjal kronis setelah terapi hemodialisis di Rumah Sakit IKKT Patria Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive sampling yakni dengan kriteria pasien Gagal Ginjal Kronis (terapi hemodialisis sebanyak 2-3 kali dalam seminggu). Sampel yang diambil sebanyak 30 sampel dengan pendeketan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan terapi hemodialisis dengan frekuensi 2x dan 3x seminggu sebanyak 63,33% dari populasi sampel pasien telah memiliki kadar ureum normal, sedangkan 36,67% dari populasi sampel pasien masih memiliki kadar ureum tinggi. Semua sampel yang diteliti masih memiliki kadar kreatinin di atas normal atau masih dalam kadar yang tinggi setelah dilakukan terapi hemodialisis.

Cite

CITATION STYLE

APA

Eka Yuliandi, N., Mutiara Hikmah, A., & Maulana Yusup, E. (2021). Gambaran Kadar Ureum dan Kreatinin Serum pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Setelah Terapi Hemodialisis di Rumah Sakit Patria IKKT Jakarta. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 3(2), 68–77. https://doi.org/10.36418/jsi.v3i2.27

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free