ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian yoghurt berpotensi prebiotik dengan penambahan ekstrak ubi jalar ungu sebagai antidiare dan mengetahui performa kesehatan tikus sebagai hewan coba. Tikus yang digunakan adalah tikus putih galur Sparague dawley umur 1,5 bulan. Parameter performa kesehatan tikus meliputi kenaikan berat badan, konsumsi pakan dan efisiensi pakan sedangkan parameter antidiare adalah kadar air feses. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 faktor perlakuan yaitu Y- = tikus tanpa perlakuan yoghurt prebiotik dan (Enthero pathogenic Escherichia coli) EPEC, Y1 = tikus dengan perlakuan yoghurt prebiotik, Y2 = tikus dengan perlakuan yoghurt prebiotik dan EPEC, Y+ = tikus dengan perlakuan EPEC, setiap perlakuan diulang 5 kali. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Anova. Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian yoghurt berpotensi prebiotik memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan, berat badan, efisiensi pakan dan kadar air feses pada tikus percobaan. Kenaikan berat badan dan efisiensi pakan menunjukkan hasil yang tinggi pada tikus yang tidak terinfeksi EPEC dan menunjukkan hasil yang rendah pada tikus yang terinfeksi EPEC. Kadar air feses dan konsumsi pakan menunjukkan hasil yang tinggi pada tikus yang terinfeksi EPEC dan menunjukkan hasil yang rendah pada tikus yang tidak terinfeksi EPEC. Kata kunci : yoghurt, yoghurt prebiotik dan antidiare.
CITATION STYLE
Saputri, L., Tari, A. I. N., & Hartati, S. (2019). PERFORMA KESEHATAN TIKUS Sprague dawley AKIBAT PEMBERIAN YOGHURT PREBIOTIK SEBAGAI ANTIDIARE. Jurnal Ilmiah Teknosains, 4(2), 108–113. https://doi.org/10.26877/jitek.v4i2.2704
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.