PAI merupakan pendidikan yang berkaitan dengan pembentukan jiwa spiritual dan karakter positif (akhlak) siswa. Untuk tercapainya karakter tersebut beberapa lembaga pendidikan (sekolah) telah melaksanakan pendidikan karakter secara berhasil dengan model yang mereka kembangkan sendiri-sendiri. Sekolah inilah yang menjadi best practices dalam pelaksanaan pendidikan karakter melalui pendidikan agama di IndonesiaPenelitian ini bertujuan mengekplorasi keunggulan Pendidikan Agama Islam yang dilakukan oleh 14 SMA/SMK yang tersebar di 12 Provinsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, diskusi kelompok (facus group discussion), observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sangat penting dalam kelangsungan serta dukungan pengembangan kebijakan kegiatan keagamaan di sekolah, Guru PAI menjadi sentral dari keberhasilan pengembangan keagamaan dan corak berpikir keagamaan siswa, Posisi Rohis sangat strategis dalam mengembangkan generasi muda yang memiliki wawasan keagamaan yang moderat, toleran dan islam rahmatan lil alamin. Pelaksanaan tadarus pada setiap memulai pelajaran pertama, shalat duha, shalat berjamaah, pelaksanaan PHBI, Kultum setelah shalat jamaah, keputrian, pesantren kilat dan mentoring menjadi penguat atau standard dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan di sekolah.
CITATION STYLE
Ma’rifataini, L. D. (2017). BEST PRACTICE PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SEKOLAH (SMA/SMK). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 1(1). https://doi.org/10.32729/edukasi.v1i1.52
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.