PETROFISIKA UNTUK ORGANIC SHALE, CEKUNGAN KUTAI BAGIAN ATAS, FORMASI BATU AYAU

  • Nouval A
  • Setyowiyoto J
  • Anggara F
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jumlah cadangan minyak dan gas bumi konvensional menjadi landasan atas studi sumberdaya migas non-konvensional, salah satunya adalah organic shale sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi fosil yang masih sangat tinggi di Indonesia. Cekungan Kutai Bagian Atas merupakan salah satu cekungan yang cukup tua dan satu dekade terakhir dilirik sebagai target organic shale. Formasi Batu Ayau yang berada di Cekungan Kutai Bagian Atas merupakan target utama sebagai potensi sumber daya organic shale dibuktikan dengan hasil analisa geokimia serta perannya sebagai batuan induk dalam sistem petroleum konvensional di Cekungan Kutai Bagian Atas. Interval organic shale dari Formasi Batu Ayau berada pada asosiasi fasies delta plain dan delta front dengan terdapat dua interval prospek didalamnya (BA3 & BA2). Analisa dilakukan menggunakan data dua sumur MAAU-1 dan TENGKAWANG-1 di Blok B Cekungan Kutai Bagian Atas. Analisa petrofisika secara umum untuk memperoleh nilai shale volume sebesar 50-60 %, porositas 8-30 %, dan water saturation 60-70 %, hal ini kemudian diterapkan untuk identifikasi organic shale dengan mengoptimalkan penggunaan dari standard triple combo log. Pada organic shale petrofisika dilakukan untuk memperoleh hasil akhir besaran nilai TOC dan Brittleness Index (BI). Nilai TOC diperoleh dengan menggunakan metode Passey dengan diperoleh nilai 0.7-3.2 wt% dan nilai BI menggunakan metode Anderson yang diperoleh nilai 51-58 %. Dengan analisa tersebut diharapkan agar diperoleh hasil representatif dari kualitas organic shale berdasarkan metode petrofisika di Formasi Batu Ayau.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nouval, A., Setyowiyoto, J., Anggara, F., & Iskandar, Y. (2019). PETROFISIKA UNTUK ORGANIC SHALE, CEKUNGAN KUTAI BAGIAN ATAS, FORMASI BATU AYAU. Jurnal Fisika Indonesia, 23(2), 1. https://doi.org/10.22146/jfi.47360

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free