Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif pemecahan masalah sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin waktu kehadiran guru di sekolah melalui penerapan reward and punishment di SDN Liang Anggang 1 Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah dengan desain yang diadaptasi dari model Kemmis dan Taggart, Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus mencakup empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru PNS yang berjumlah 13 orang di SDN Liang Anggang 1 Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut Tahun Ajaran 2017/2018. Tenik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, lembar observasi digunakan untuk mengetahui disiplin guru dalam kehadiran di sekolah. Data yang terkumpul dianalisis dengan menghitung persentase guru yang hadir tepat waktu di sekolah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan reward and punishment di SDN Liang Anggang 1 Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut efektif meningkatkan disiplin waktu kehadiran guru di sekolah. Berdasarkan hasil observasi data pada akhir siklus I yaitu 69,3% guru hadir tepat waktu, kemudian dilanjutkan dengan siklus II dan mendapatkan hasil akhir yaitu 84,6% guru hadir tepat waktu. Berdasarkan indikator yang telah ditetapkan bahwa keberhasilan tindakan ini adalah minimal 80% guru hadir tepat waktu, Maka pada siklus II telah memenuhi kriteria dan dapat ditarik kesimpulan bahwa tindakan yang dilaksanakan pada siklus II dinyatakan berhasil.
CITATION STYLE
Isnaniah, I. (2019). Meningkatkan Disiplin Guru Pada Waktu Kehadiran di Sekolah Melalui Penerapan Reward dan Punishment di SDN Liang Anggang 1 Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Lentera: Jurnal Pendidikan, 14(1). https://doi.org/10.33654/jpl.v14i1.634
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.