Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase serat pinang terhadap sifat mekanik dan biodegradabilitas komposit polimer dengan penambahan pati pisang. Metode yang digunakan pada penelitian ini metode blend dan hand lay-up. Variasi Persentase serat 0%, 3%, 5%, 7%, dan 9%. Panjang serat yaitu 3,5 mm. Nilai kuat tarik tertinggi pada sampel dengan persentase serat 3 % yaitu 20,69 MPa. Modulus elastisitas tertinggi diperoleh pada persentase serat 5 % yaitu 489,93 MPa. Nilai regangan dan kuat impak tertinggi pada persentase serat 9% dan 7% yaitu 5,6 % dan 0,072 J/mm2. Nilai biodegradabilitas rata-rata sebesar 0,0028%. Semakin banyak serat maka komposit makin mudah terbiodegradasi. Pada uji mekanik belum didapat persentase serat optimum karena setiap pengujian diperoleh nilai optimum berbeda. Pada uji spektrum FTIR diperoleh informasi terbentuknya ikatan baru. Dari penelitian diperoleh bahwa nilai fraksi volume kritis terdapat pada persentase 5% dan 7%.Kata kunci: serat pinang, polipropilena, pati pisang, kuat tarik, kuat impak, biodegradasi.
CITATION STYLE
Artika, M. P., & Mahyudin, A. (2019). Pengaruh Persentase Serat Pinang terhadap Sifat Mekanik dan Biodegradabilitas Komposit Polipropilena dengan Penambahan Pati Pisang. Jurnal Fisika Unand, 8(2), 158–163. https://doi.org/10.25077/jfu.8.2.158-163.2019
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.