Abstrak: Dengan dalih bahwa obat-obatan yang dijual di toko obat, apotek, warung, atau dokter lebih modern dan ampuh mengatasi berbagai masalah kesehatan, masyarakat lebih mempercayakan obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia dibandingkan dengan obat-obatan alami yang berasal dari tumbuhan. Masyarakat di desa Gekbrong, Jawa Barat juga demikian. Dengan pemberian penyuluhan kepada 18 warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Gede Harepan, tim pengabdian telah melakukan edukasi untuk membantu warga mengenal dan memahami potensi tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat alami atau herbal. Berdasarkan hasil posttest angket pemahaman diketahui telah terjadi peningkatan pengetahuan mengenai definisi tanaman obat (100%), jenis tanaman obat (83,3%); manfaat tanaman obat (100%), cara membuat obat herbal (44,4%); dan peminatan untuk memanfaatkan tanaman obat untuk kesehatan (100%). Selain itu, berdasarkan angket pendapat, peserta juga menyatakan bahwa kegiatan pengabdian sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, di mana 75% menyatakan setuju dan 25% menyatakan sangat setuju. Diharapkan dari kegiatan ini masyarakat lebih paham dalam mengenal dan memanfaatkan tanaman obat sebagai obat herbal atau alami.Abstract: With the pretext that medicines sold in drugstores, pharmacies, stalls, or doctors are more modern and effective in dealing with various health problems, people rely more on medicines made from chemicals compared to natural medicines derived from plants. The community in Gekbrong village, West Java is the same way. By providing counselling to 18 residents who are members of the Gede Harepan Farmer Group, the service team has conducted education to help residents recognize and understand the potential of plants that can be used as natural or herbal medicines. Based on the results of the posttest understanding questionnaire, it is known that there has been an increase in knowledge regarding the definition of medicinal plants (100%), types of medicinal plants (83.3%), the benefits of medicinal plants (100%), how to make herbal medicines (44.4%), and specialization. to utilize medicinal plants for health (100%). In addition, based on the opinion questionnaire, participants also stated that the service activities were by following the needs of the community, where 75% agreed and 25% strongly agreed. It is hoped that from this activity the community will understand more about recognizing and using medicinal plants as herbal or natural medicines.
CITATION STYLE
Nisaa, R. A., Anugrah, D., & Safahi, L. (2022). PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG POTENSI TANAMAN OBAT MELALUI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 1603. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.7521
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.