Individu yang terkena stroke memiliki beberapa perubahan psikologis seperti depresi, kecemasan, serta hilangnya semangat untuk hidup. Perubahan psikologis yang terjadi pada penderita stroke juga dapat mempengaruhi keluarga yang merawat, atau yang disebut caregiver. Tantangan yang dihadapi oleh caregiver dalam merawat penderita stroke membutuhkan proses adaptasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengalaman menjadi caregiver bagi penderita stroke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologis dengan teknik analisis eksplikasi data. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang istri yang menjadi caregiver bagi suaminya. Temuan penelitian ini dengan menggunakan teknik eksplikasi data menunjukkan terdapat dua episode yaitu (1) Pengalaman saat suami terkena stroke, (2) Pengalaman menjadi seorang caregiver suami yang terkena stroke. Tema umum pada penelitian ini ada enam yaitu (1) Awal mula suami terkena stroke, (2) Pengetahuan mengenai stroke, (3) Menjalani kehidupan sebagai caregiver, (4) Konflik dalam keluarga, (5) Perubahan yang dialami, (6) Harapan di masa depan. Upaya dari ketiga subjek dengan mencari informasi mengenai stroke, mengendalikan emosi ketika berhadapan dengan suami, keyakinan serta harapan akan sembuhnya suami, kemampuan berempati, serta kemampuan untuk mengambil nilai positif dari kejadian yang dialami oleh ketiga subjek menunjukkan upaya-upaya yang dimiliki oleh individu yang resilien.
CITATION STYLE
Alifudin, M. R., & Ediati, A. (2019). PENGALAMAN MENJADI CAREGIVER: STUDI FENOMENOLOGIS DESKRIPTIF PADA ISTRI PENDERITA STROKE. Jurnal EMPATI, 8(1), 111–116. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23583
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.