Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh empat jenis limbah pertanian yang digunakan sebagai media tananam dan dosis aplikasinya terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilaksanakan di Green House menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama jenis limbah pertanian dengan empat taraf yaitu: Limbah kulit kopi (J1), Pupuk kandang sapi (J2), Sekam padi (J3), Serbuk gergaji (J4) dan faktor kedua pemberian dosis dengan tiga taraf yaitu K1 (10%), K2 (20%), K3(30%). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), bobot segar akar (g), bobot segar tanaman (g), bobot kering akar (g), bobot kering tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan limbah pertanian berpengaruh nyata terhadap jumlah duan, diameter batang dan berat kering bibit. Limbah kulit kopi menghasilkandiameter batang dan berat kering bibit kakao tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Perlakuan dosis berpengaruh nyata terhadap bobot segar bibit kopi. Dosis 10 % (K1) menghasilkan bobot segar tertitinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Penggunaan limbah kulit kopi dengan aplikasi dosis 10% pada media tanam dapat direkomendasikan untuk pembibitan kakao
CITATION STYLE
Syamsia, S. (2023). PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA JENIS DAN DOSIS LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI MEDIA TANAM. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya Dan Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Perkebunan, 12(1), 33–40. https://doi.org/10.51978/agro.v12i1.517
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.