Pelayanan antenatal diberikan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal care terpadu meliputi 10 standar yang dikenal dengan 10 T. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran kelengkapan pelayanan Antenatal Care terpadu di Puskesmas Tepus II tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan design deskriptif survey melalui pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sebanyak 200 ibu . Analisis data menggunakan analisis univariat. Pengambilan data dengan study dokumentasi menggunakan instrument lembar observasi dengan merekap data yang ada didalam kohort ibu, register kunjungan, rekam medis pasien dan buku KIA. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang memperoleh pelayanan antenatal standar 10 T lengkap sebesar 144 orang (72%) dan yang memperoleh pelayanan ANC standart 10 T kurang lengkap 57 (28%). Standar pemeriksaan laboratorium deteksi IMS/ shipilis paling rendah yaitu 144 (72%). Ibu hamil disarankan segera melakukan pemeriksaan kehamilan setelah diketahui hamil agar selama kehamilan memperoleh pelayanan sesuai standar. Tingkat pendidikan ibu, keterbatasan sarana prasarana serta sumber daya kesehatan menyebabkan ibu hamil kurang lengkap mendapatkan pelayanan ANC terpadu.Kata kunci : antenatal care terpadu; kelengkapan
CITATION STYLE
Bundarini, B., & Fitriahadi, E. (2019). Gambaran Kelengkapan Antenatal Care Terpadu Di Puskesmas Tepus II Gunungkidul. Jurnal SMART Kebidanan, 6(2), 70. https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i2.272
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.