Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi dan basis pengembangan sumberdaya peternakan Kabupaten Lombok Utara (KLU), Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan analisis Location Quition (LQ), analisis Shift Share, analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP) dan analisis Overlay. Data yang dianalisis adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan berbagai pihak, serta data sekunder yang sifatnya runtun waktu (time series). Komoditas ternak yang dianalisis adalah ternak besar terdiri dari sapi, kerbau dan kuda dan ternak kecil meliputi kambing domba dan babi. Hasil penelitian menunjukkan, sapi potensial dikembangkan di semua kecamatan di Lombok Utara. Kerbau kurang potensial dikembangkan meskipun populasinya cukup mendukung jika dikembangkan di Kecamatan Bayan. Kuda memiliki kecenderungan surplus di Kecamatan Pemenang dan Bayan serta kompetitif dikembangkan di Kecamatan Tanjung. Kambing kompetitif, tumbuh dominan dan surplus di Kecamatan Kayangan dan Bayan; kemudian tumbuh dominan serta surplus di Kecamatan Tanjung dan Gangga; dan tumbuh dominan dan surplus di Kecamatan Pemenang. Babi kompetitif, tumbuh dominan, surplus di Kecamatan Tanjung dan Gangga; kompetitif dan tumbuh dominan di Kecamatan Kayangan dan Bayan serta tumbuh dominan di Kecamatan Pemenang.
CITATION STYLE
Hermansyah, H., & Tamsil, H. (2020). Potensi Pengembangan Sumberdaya Peternakan Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology), 5(1), 11–26. https://doi.org/10.29303/jitpi.v5i1.43
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.