DINAMIKA RELASI POLITIK ANTARA OTONOMI GURU DAN DOMINASI KEKUASAAN

  • Rohman A
  • Muhadjir N
  • Suyata S
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dinamika relasi politik antara otonomi guru dan dominasi kekuasaan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif fenomenologis. Lokasinya di Kabupaten Bantul. Subjek terdiri dari 37 orang yang dipilih secara purposive. Prosedur penelitian ditempuh dengan lima langkah, dengan metode penggalian data: angket terbuka, wawancara mendalam, dan kajian dokumen. Trianggulasi melalui trianggulasi: metode dan sumber, diskusi ahli, dan penjelasan banding. Analisis data dilakukan secara kualitatif fenomenologis. Temuan penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, upaya guru dalam membangun otonominya menuju sosok profesional dipengaruhi oleh dinamika politik. Kedua, terdapat politisasi guru oleh penguasa daerah, yang dilakukan melalui ‘praktik terselubung’ untuk ‘meraih dukungan’ dan berujung pada bargaining politik dan sharing kekuasaan. Ketiga, ada dua bentuk politik dominasi penguasa terhadap guru, yaitu melalui ‘politik kooptasi’ dan melalui ‘politik pengambilan hati’. Keempat, politik kooptasi berimplikasi negatif pada melemahnya sikap kritis guru, sedangkan politik pengambilan hati berimplikasi positif pada meningkatnya jumlah guru dalam studi lanjut dan meningkatnya kesejahteraan guru. Kata kunci: relasi politik, otonomi guru, dan dominasi kekuasaan

Cite

CITATION STYLE

APA

Rohman, A., Muhadjir, N., & Suyata, S. (2014). DINAMIKA RELASI POLITIK ANTARA OTONOMI GURU DAN DOMINASI KEKUASAAN. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(2). https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i2.2622

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free