Remaja merupakan masa perubahan dari kanak-kanak menuju dewasa dan dipenuhi berbagai pergolakan, termasuk dalam beragama. Namun, terdapat remaja yang berafiliasi erat dengan komunitas beragama, bahkan bersedia melayani sebagai pengurus organisasi remaja gereja. Penelitian ini bertujuan memahami pengalaman remaja yang menjadi pengurus organisasi remaja gereja. Penelitian dilakukan dengan tiga orang partisipan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data diambil dengan metode wawancara semi-terstruktur dan dianalisis dengan Descriptive Phenomenological Analysis (DPA). Terdapat delapan sintesis tema yang ditemukan, yaitu: (1) Dorongan dan dukungan untuk aktif melayani di organisasi; (2) Perasaan cemas dan ragu ketika melayani; (3) Konflik dengan rekan organisasi; (4) Pelayanan terbaik sebagai wujud syukur; (5) Kesenangan dan kepuasan dalam melayani; (6) Kepedulian pada regenerasi dan kemajuan organisasi; (7) Dorongan memiliki kehidupan rohani yang lebih baik, dan (8) Dampak melayani bagi kehidupan personal. Esensi yang dapat diambil adalah adanya kohesivitas dalam organisasi tersebut, sehingga individu yang tadinya pasif memiliki keinginan untuk aktif di dalamnya. Selain itu, adanya pertumbuhan kerohanian dan personal yang dirasakan oleh individu yang terlibat dalam organisasi remaja gereja. Temuan dari penelitian ini dapat menjadi masukan dalam psikologi agama, khususnya terkait agama dan remaja.
CITATION STYLE
Wiraputri, J. E., & Kahija, Y. F. L. (2022). AKU MAU MELAYANIMU SEJAK MASA REMAJAKU” STUDI FENOMENOLOGIS DESKRIPTIF TENTANG PENGALAMAN REMAJA PENGURUS ORGANISASI REMAJA GEREJA DI GEREJA KRISTEN INDONESIA. Jurnal EMPATI, 11(5), 313–318. https://doi.org/10.14710/empati.0.36738
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.