Dimana tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh latihan plyometric jump to box pada pemain bola voli putra Kabupaten Tapin terhadap daya ledak otot tungkai Kabupaten Tapin. Studi ini menggunakan metodologi eksperimental, merawat peserta selama 16 sesi dengan latihan plyometric jump to box, dengan sesi yang terjadi tiga kali per minggu. Satu kelompok pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan penelitian pra-eksperimental. Dalam penelitian ini diambil populasi sebanyak 15 pemain bola voli putra kabupaten Tapin. Ada 9 peserta dalam sampel penelitian. Strategi pengambilan sampel yang bertujuan digunakan untuk mengambil sampel sambil mempertimbangkan beberapa faktor. Kemudian diberikan tes lompat vertikal setelah 16 kali pertemuan. Hasil penelitian : Daya ledak otot tungkai pemain bolavoli putra Kabupaten Tapin mengalami peningkatan setelah melakukan lompat plyometrik ke kotak sesuai dengan t hitung (3,445) > t tabel (2,364) dan nilai signifikansi (0,009). (0,05). Latihan plyometric jump to box, yang dimulai dengan gerakan melompat ke depan dan mendarat di atas kotak, meningkatkan kekuatan ledakan otot kaki.
CITATION STYLE
Wulandari, F., Arifin, S., & Perdinanto, P. (2023). PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC JUMP TO BOX TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PEMAIN BOLA VOLI PUTRA KABUPATEN TAPIN. STABILITAS: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(1), 35–42. https://doi.org/10.20527/mpj.v4i1.1926
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.