MONITORING CO DAN DETEKSI DINI KEBOCORAN GAS LPG PADA PERUMAHAN MENGGUNAKAN WIRELESS SENSOR NETWORK

  • Firdaus F
  • Ahriman N
  • Kurniawan S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ancaman bahaya pada lingkungan perumahan antara lain berasal dari kebocoran tabung gas LPG dan pencemaran gas karbonmonoksida (CO). Gas CO sangat sulit dikenali oleh manusia dan jika masuk ke tubuh manusia pada konsentrasi tertentu akan berdampak buruk terhadap kesehatan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu memonitor besarnya konsentrasi gas CO di dalam ruangan dan terintegrasi dengan deteksi dini kebocoran LPG. Pada penelitian ini, dirancang sistem monitoring CO dan deteksi dini kebocoran LPG berbasis wireless sensor network (WSN) dengan menggunakan standar komunikasi zigbee. Ada 3 titik WSN yang membentuk jaringan bertopologi bus dan star. Sensor yang digunakan adalah LM35DZ sebagai pembaca suhu, HSM 20-G sebagai pembaca kelembaban, TGS 2600 sebagai pembaca gas CO, dan MQ-4 sebagai detektor gas LPG. Data pembacaan node-node sensor terkumpul pada node kordinator yang terhubung pada server. Data pada server ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik kemudian dikirimkan kepada user menggunakan komunikasi G-Talk. Jangkauan pengiriman data antar node sejauh ± 53 meter, dimana rata-rata error pembacaan sensor TGS 2600 sebesar 4,414 %. Jarak yang ideal dan aman antara sensor dengan tabung gas LPG adalah 25 cm, dan waktu untuk mendeteksi kebocoran gas LPG ± 12 detik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Firdaus, F., Ahriman, N., Kurniawan, S., & Kusriyanto, M. (2016). MONITORING CO DAN DETEKSI DINI KEBOCORAN GAS LPG PADA PERUMAHAN MENGGUNAKAN WIRELESS SENSOR NETWORK. Jurnal Elektro Dan Telekomunikasi Terapan, 2(1). https://doi.org/10.25124/jett.v2i1.88

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free