Perencanaan instalasi pengeolahan air minum untuk kawasan strategis provinsi dikenal dengan nama Banjar Bakula. Dengan total cakupan wilayah Banjar Bakula sendiri memiliki wilayah 340.446Ha (9,07% luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan). Banjar Bakula membawahi langsung untuk lima kabupaten diantaranya Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarmasin serta Kota Banjarbaru. Pembagian Banjar Bakula ada wilayah barat dan timur. Pengadaan SPAM Banjar Bakula ini untuk mengatasi pengadaan sumber air dengan kualitas dan kuantitas yang memadai bagi wilayah Kalimantan Selatan. Perencanaan ini bertujuan untuk menentukan debit perencanaan bangunan yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dari perencanaan instalasi pengolahan air Banjar Bakula. Penentuan debit langkah awal membuat perencanaan agar bisa direncanakan setiap unit pengolahan berdasarkan data debit awal yang di dapat. Jumlah penduduk diproyeksikan sampai 20 tahun akan datang maka didapatkan debit 282 l/detik. Sumber air baku dari waduk riam kanan, sungai tabuk dan sungai pinang dengan hasil parameter untuk kekeruhan, besi dan mangan yang masih tinggi. Dilihat dari hasil parameter air baku yang digunakan maka perencanaan bangunan instalsi yang digunakan adalah prasedimentasi, koagulasi dengan hidrolis terjunan, flokulasi horizontal baffle channel, sedimentasi dengan plate settler, filtrasi saringan pasir cepat, desinfeksi dengan garam halus, dan reservoir.
CITATION STYLE
Fitria, A., Abdi, C., & Khair, R. M. (2020). PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) BANJAR BAKULA WILAYAH BARAT. Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.20527/jernih.v1i1.567
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.