Penggunaan gadget melebihi batas waktu yang disarankan pada anak dapat menyebabkan sebuah ketergantungan, ketika dalam menggunakan gadget terlalu lama mengakibatkan anak kurang berinteraksi dan kurang beradaptasi yang nantinya akan menghambat perkembangan sosial. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan sosial pada anak usia dini (4-6 tahun). Metode penelitian ini adalah deskriftif analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan istrumen penelitian melalui pengisian kuisioner. Responden dalam penelitian ini sebanyak 35 orang melalui teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa data menggunakan metode uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar sekitar 18 anak (51,4%) intensitas penggunaan gadget tinggi dengan perkembangan sosial yang kurang sebanyak 16 anak (45,7%). Hasil analisis didapatkan hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan sosial pada anak usia dini (4-6 tahun) dengan nilai p value 0,000 yang lebih kecil daripada nilai α : 0,05 (p<0,05). Berdasarkan penelitian ini erat hubungannya antara intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan sosial, diharapkan orangtua mampu mengontrol penggunaan gadget pada anak dengan memberikan batasan waktu dan mengalihkan kebiasaan anak dengan membiarkan anak beradaptasi dengan lingkungannya.
CITATION STYLE
Kartika, T., Mutiudin, A. I., & Marlina, L. (2022). Intensitas Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial pada Anak Usia Dini (4-6 Tahun). Jurnal Perawat Indonesia, 6(2), 1002–1011. https://doi.org/10.32584/jpi.v6i2.1160
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.