Penelitian ini dilakukan karena adanya kesulitan belajar matematika yang masih sering ditemukan pada siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kesulitan, faktor yang menyebabkan kesulitan, serta solusi untuk menangani beragam kesulitan belajar matematika pada siswa dalam materi membandingkan pecahan. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu dengan cara wawancara, tes, dan observasi. Peneliti menganalisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam membedakan pembilang dan penyebut pada nilai pecahan, menentukan nilai pecahan pada soal bergambar yang rumit, menentukan simbol perbandingan > (lebih besar), < (lebih kecil), dan = (sama dengan), serta kesulitan menguasai dasar dari perkalian dan pembagian dalam matematika. Faktor yang membuat siswa kesulitan belajar matematika yaitu karena siswa tidak menyukai pelajaran matematika dan terkadang guru menjelaskan materi terlalu cepat. Solusi yang diberikan yaitu dengan cara meminta siswa agar lebih aktif, memberikan reward kepada siswa, mengadakan tutor teman sebaya atau kerja kelompok, dan menambah jam di luar jam pelajaran.
CITATION STYLE
Amalia, R., & Mawardini, A. (2023). Analisis Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar, 2(2), 210–218. https://doi.org/10.56855/jpsd.v2i2.774
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.