Untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh causal secara positif, pada kinerja smash atlet yang memiliki kategori jelek, baik, dan baik sekali. Hal ini, perlu dilakukan pembuktian padafaktor gerakan smash yaitu pada daya ledak otot tungkai, kelentukan pinggang, dan koordinasi mata-tangan.Jenis penelitian penelitian kuantitatif menggunakan desains penelitian korelasi dengan metode asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur/anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 29 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap ketiga variabel. Untuk daya ledak otot tungkai di tes dengan vertical jump, koordinasi mata-tangan dengan tes lempartangkap bola, kelentukan dengan tes kayang. Sedangkan kemampuan smash diukur dengan tes kemampuan smash. Data dianalisis dengan regresi ganda tiga prediktor.Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa: Daya ledak otot tungkaisecara signifiksn berpengaruhpositif terhadap ketepatan smash(p< 0,05) atau H0 ditolak. Koordinasi mata tangansecara signifiksn berpengaruhpositif terhadap ketepatan smash(p< 0,05) atau H0 ditolak.Kelentukan pinggangsecara signifiksn berpengaruhpositif terhadap ketepatan smash(p< 0,05) atau H0 ditolak. Conclusions:Setelah diamati bahwa, adapengaruh causalpositif daya ledak otot tungkai, koordinasi mata tangan, dan kelentukan pinggang terhadap kinerjasmash atlet.
CITATION STYLE
Tohidin, D., Afrina, N., Syafruddin, S., & Rifki, M. S. (2021). HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA TANGAN DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH ATLET BOLA VOLI. Sporta Saintika, 6(2), 177–187. https://doi.org/10.24036/sporta.v6i2.190
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.