Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium terhadap kemampuan psikomotorik siswa di SMA Negeri 5 Mataram Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain post test only equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIA di SMA Negeri 5 Mataram tahun 2018 yang terdiri dari 6 kelas. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dan terpilih kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol dan XI MIA 5 sebagai kelas eksperimen.Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar observasi unjuk kerja untuk mengukur kemampuan psikomotorik peserta didik. Analisis data digunakan t test separated varianspada taraf signifikansi95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa thitung lebih besar dibanding ttabel (17,21> 1,99). Hal ini disebabkan karena model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium memberikan kebebasan penuh kepada peserta didik untuk melakukan percobaan layaknya ilmuwan sehingga keterampilan peserta didik dapat dioptimalkan.Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar pada kelas yang menggunakan inkuiri berbasis laboratoriumÃÂ dengan yang tidak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium terhadap kemampuan psikomotorik siswaÃÂ di SMA Negeri 5 Mataram tahun2018/2019.
CITATION STYLE
Sulawanti, E. V., Ramdani, A., Bahri, S., & Merta, I. W. (2019). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Laboratorium Terhadap Kemampuan Psikomotorik Siswa. Jurnal Pijar Mipa, 14(3), 141–147. https://doi.org/10.29303/jpm.v14i3.1039
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.