Stunting pada anak adalah sebuah dampak kronis dari rendahnya asupan gizi jangka panjang yang dapat disertai dengan penyakit infeksi dan masalah kesehatan lingkungan. Perilaku hygiene dan sanitasi yang kurang baik dapat menyebabkan penyakit infeksi enterik (diare) yang bisa membuat anak-anak kehilangan nutrisi untuk tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini menentukan hubungan antara kebersihan diri, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain case-control. Jumlah dari sampel dari penelitian ini 88 balita berusia 24-60 bulan yang terdiri dari 44 kelompok kasus dan 44 kelompok kontrol. Variabel terikat dari penelitian ini adalah kejadian stunting dengan variabel bebas kebersihan diri, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare). Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Odd Ratio. Kebersihan diri (p=0.003; OR=4.179), sanitasi (p=0.019; OR=3.095), dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) (p=0.004; OR=4.259) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting.
CITATION STYLE
Sutarto, S., Indriyani, R., Puspita Sari, R. D., Surya, J., & Oktarlina, R. Z. (2021). Hubungan Kebersihan diri, Sanitasi, dan Riwayat Penyakit Infeksi Enterik (diare) dengan Kejadian Stunting pada balita usia 24-60 bulan. JURNAL DUNIA KESMAS, 10(1), 56–65. https://doi.org/10.33024/jdk.v10i1.3415
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.