Dalam perdebatan "Paulus dan hukum Taurat" di kalangan para ahli, Douglas J. Moo mempertahankan posisi tradisi Reformed. Moo di dalam tafsiran surat Galatia menyatakan bahwa sekalipun hukum Taurat tidak memiliki otoritas langsung, tetapi tetap menjadi sumber secara tidak langsung untuk umat Allah dalam Perjanjian Baru. Dalam tulisan ini akan dibuktikan bagaimana Moo dalam surat Galatia menunjukkan pemikiran ini, yang tentu memberi manfaat bagi orang Kristen dalam mengerti kontinuitas hukum Taurat dalam salah satu surat Paulus.
CITATION STYLE
Thia, B. (2017). KONTINUITAS HUKUM TAURAT DALAM SURAT GALATIA MENURUT PEMIKIRAN DOUGLAS J. MOO. VERBUM CHRISTI: JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI, 4(1), 41–87. https://doi.org/10.51688/vc4.1.2017.art2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.