INSPIRASI BERUJUNG IRI HATI: JELAJAH KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT KAJOETANGAN SEBAGAI PENDUDUK DESA WISATA

  • Soffi D
  • Nisa F
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Inspirasi Berujung Iri Hati: Jelajah Kehidupan Sosial Masyarakat Kajoetangan Sebagai Penduduk Desa Wisata. Kawasan Kajoetangan Kota Malang berada di jalan Basuki Rahmat yang menjadi bagian dari tiga kelurahan yakni Kelurahan Kauman, Kelurahan Klojen dan Kelurahan Oro Oro Dowo dalam lingkup kecamatan Klojen, Kota Malang. Gagasan “Kampung Heritage” muncul dan di pelopori oleh pemerintah sebagai upaya konservasi peninggalan bangunan dari masa kolonial. Selain itu, gagasan kampung heritage berupaya untuk membangun serta menghidupkan kembali terkait “memori kolektif” bagi masyarakat setempat maupun wisatawan yang merasa punya keterkaitan emosi dengan hingar-bingar masa lalu Kajoetangan. Gagasan “Kampung Heritage” yang menggandeng tiga Rukun Warga (RW) yaitu RW 01, 09, dan 10 tidak semerta-merta mampu membangkitkan kesadaran wisata. Perbedaan pola pikir hingga kondisi ekonomi diisukan sebagai dalang dari ketiadaan langkah kaki masyarakat yang selaras dalam membangun kampung heritage melalui misi yang sama. Penelitian ini membahas mengenai upaya masyarakat lokal dalam membangun ingatan kolektif tentang kawasan Kajoetangan tempo doeloe melahirkan iri hati bagi sebagian masyarakatnya. Hasil penelitian menunjukkan membangun kesadaran sejarah maupun wisata ditengah masyarakat dengan pola pikir yang beragam merupakan tantangan besar bagi penggiat sejarah Kampung Heritage Kajoetangan. Menjadi minoritas (secara tersirat) yang mendukung penuh pengadaan kampung heritage nyatanya menciptakan keresahan dan kegelisahan akan masa depan ”Kampung Heritage”. Kata Kunci: Malang; Kampung Heritage Kajoetangan; bangunan; sejarah; memori kolektif

Cite

CITATION STYLE

APA

Soffi, D. A., Nisa, F., Fitriyah, J., & Aulia, T. (2021). INSPIRASI BERUJUNG IRI HATI: JELAJAH KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT KAJOETANGAN SEBAGAI PENDUDUK DESA WISATA. Kusa Lawa, 1(2), 36–44. https://doi.org/10.21776/ub.kusalawa.2021.001.02.03

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free