Perasaingan yang meningkat antar perusahaan mendorong para pengusaha untuk melakukan peningkatan efesiensi perusahaan melalui manajemen persediaan bahan baku. Termasuk PT. XYZ, merupakan perusahaan yang membuat otomotif dan aksesoris. Dalam hal ini PT. XYZ perlu mengetahui jumlah batas stock minimal dan stock maximal bahan baku yang harus dimiliki suatu perusahaan. Agar dapat mengetahui berapa stock minimal dan stock maximal persediaan bahan baku, dilakukan analisa melalui perhitungan dengan menggunakan metode min-max stock . Hal ini guna mengetahui penerapan metode minimum-maksimum untuk pengendalian persedian bahan baku di PT. XYZ. Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan langsung dan melakukan wawancara, serta metode yang digunakan yaitu metode min-max stock . Hasil yang didapat dari pengohala data yaitu, batas nilai minimum persediaan sebesar 240 ton dan 373,5 ton untuk batas nilai maksimum persediaan bahan baku. Pada perhitungan ini juga menghasilkan nilai Q sebesar 240 ton dengan frekuensi melakukan 9 kali pemesanan per tahun serta persediaan pengaman sebesar 34,5 ton. Dengan menerapkan metode min-max stock perusahaan akan menghemat biaya pengeluaran sebesar Rp. 5.220.000,00.
CITATION STYLE
Octaviani, J. D., & Fitriani, R. (2022). Analisis Pengendalian Persedian Bahan Baku Menggunakan Metode Min-Max Stock Pada PT. XYZ. Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya Ilmiah Dalam Bidang Teknik Industri, 8(2), 231. https://doi.org/10.24014/jti.v8i2.19722
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.