Pengalengan Sayur Lilin Makanan Tradisional Maluku Utara Untuk Memperpanjang Masa Simpan

  • Hamidin Rasulu
  • Wulansari A
  • Fahri J
N/ACitations
Citations of this article
74Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sayur lilin merupakan salah satu makanan tradisional Maluku Utara yang terbuat dari sayur lilin (Saccharum edule) yang diberi kuah santan. Sayur lilin memiliki masa simpan yang pendek sehingga UMKM Asaompu Production yang memproduksi sayur lilin kesulitan untuk memasarkan sayur lilin secara luas. Teknologi pengalengan merupakan teknologi pengawetan dan pengemasan yang efektif untuk memperpanjang masa simpan produk pangan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan untuk mengembangkan sayur lilin dalam kemasan kaleng. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari 4 kegiatan, yaitu penyuluhan tentang teknik pengalengan, penyuluhan tentang higiene sanitasi penyelenggaraan makanan, workshop penentuan standar resep sayur lilin, dan workshop pengalengan sayur lilin. Kegiatan PKM berlangsung dengan lancar dan peserta PKM aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Peserta merasa terbantu, senang, dan tertarik untuk menggunakan teknologi pengalengan dalam pengembangan produk makanan tradisional. Kegiatan PKM ini penting dilaksanakan dalam rangka pengembangan produk makanan tradisional Maluku Utara. Lewat PKM ini Universitas Khairun dapat melakukan transfer ilmu tentang teknologi pengawetan makanan yang efektif dan menghasilkan produk sayur lilin dalam kaleng yang belum pernah dibuat sebelumnya

Cite

CITATION STYLE

APA

Hamidin Rasulu, Wulansari, A., & Fahri, J. (2022). Pengalengan Sayur Lilin Makanan Tradisional Maluku Utara Untuk Memperpanjang Masa Simpan. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 1(3), 227–233. https://doi.org/10.59025/js.v1i3.49

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free