STUDI IDENTIFIKASI RISIKO PADA PROYEK INFRASTRUKTUR DI INDONESIA

  • Wilwin W
  • Sutandi A
N/ACitations
Citations of this article
88Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Infrastructure projects such as buildings and transportation infrastructure have many risks and uncertainties in the implementation process. To minimize this risk, it is necessary to apply risk management in project implementation. In this study, a literature study was conducted to analyze the risk identification methods and potential risks involved in Indonesia's infrastructure projects. An analysis was conducted by comparing the risk identification method and the risk potential in the infrastructure project risk journal collected using the basic mathematic method. Based on research, the most widely discussed identification method is the questionnaire. Furthermore, a risk comparison was carried out in the 2 most discussed categories. The checklist method was carried out so that the material and equipment, and humans were obtained as the most discussed category. The results showed that in building projects, the most discussed risk was the increase in material prices (71%) in the material and equipment category and labor accidents (86%) in the human category. Meanwhile, in transportation infrastructure projects, the most discussed risks were unavailability or shortage of material (67%) in the material and equipment category and the low quality of labor (83%) in the human category. ABSTRAK Proyek infrastruktur seperti bangunan gedung dan prasarana transportasi memiliki banyak risiko dan ketidakpastian dalam proses pelaksanaannya. Untuk meminimalkan risiko tersebut perlu diterapkannya manajemen risiko didalam pelaksanaan proyeknya. Dalam penelitian ini dilakukan studi literatur untuk menganalisa metode identifikasi risiko dan potensi risiko yang terdapat pada proyek infrastruktur di Indonesia. Dilakukan analisa dengan melakukan perbandingan metode identifikasi risiko dan potensi risiko pada jurnal risiko proyek infrastruktur yang telah dikumpulkan menggunakan metode matematis sederhana. Berdasarkan penelitian, metode identifikasi yang paling banyak dibahas adalah kuisioner. Selanjutnya dilakukan perbandingan risiko pada 2 kategori yang paling banyak dibahas, penentuan kategori ini dilakukan dengan metode checklist sehingga didapatkan kategori material dan peralatan, dan manusia sebagai kategori yang paling banyak dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proyek bangunan gedung, risiko yang paling banyak dibahas adalah kenaikan harga material (71%) pada kategori material dan peralatan dan kecelakaan tenaga kerja (86%) pada kategori manusia. Sedangkan pada proyek prasarana transportasi, risiko yang paling banyak dibahas adalah tidak tersedianya atau kekurangan material (67%) pada kategori material dan peralatan dan rendahnya kualitas tenaga kerja (83%) pada kategori manusia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wilwin, W., & Sutandi, A. (2021). STUDI IDENTIFIKASI RISIKO PADA PROYEK INFRASTRUKTUR DI INDONESIA. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 4(1), 295. https://doi.org/10.24912/jmts.v0i0.10646

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free