Pada lingkungan yang fluktuatif, organisasi ditantang dengan ketidakpastian yang berkembang baik dalam aspek ekonomi, politik, maupun sosial. Selain kondisi lingkungan yang tidak pasti, tantangan yang mengharuskan suatu organsisasi untuk tetap dapat resilien adalah krisis. Ketidakpastian dan krisis tersebut dapat mengganggu keberlangsungan organisasi. Dibalik dampak negatif tersebut, ketidakpastian dan krisis dapat menjadikan organisasi lebih adaptif terhadap risiko dan kesempatan organisasi dalam mengelola dan mengatur tenaga kerjanya agar organisasi menjadi resilien. Mempersiapkan sumber daya manusia merupakan faktor kunci bagi Resiliensi organisasi yang menjadikan organisasi dapat menghadapi keadaan yang tidak diharapkan. Penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan hal tersebut. Selain itu, mempertimbangkan semakin banyak penelitian yang dilakukan mengenai manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam kaitannya dengan resiliensi organisasi, maka akan didapatkan implikasi manajerial yang dapat membantu organisasi bisnis dalam meningkatkan resiliensi organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Penelitian ini memberikan informasi mengenai hasil penelitian mengenai resiliensi organisasi dan MSDM serta dapat menjadi acuan bagi organisasi agar dapat tetap bertahan di tengah krisis dan ketidakpastian.
CITATION STYLE
Aula, S., Hanoum, S., & Prihananto, P. (2022). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Resiliensi Organisasi: Sebuah Studi Literatur. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 11(1). https://doi.org/10.12962/j23373520.v11i1.67483
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.