Porositas Biochar Tempurung Kelapa

  • Nilna Minah F
  • Mutiara Septani C
  • Hudha M
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Biochar adalah hasil pembakaran bahan organik dengan oksigen terbatas sehingga kaya akan kandungan karbon. Biochar merupakan salah satu bentuk material penangkap CO2. Biochar meimiliki potensi aplikasi yang sangat luas antara lain sebagai material revitalisasi tanah, komposit untuk bahan bangunan, material adsorben, dan lain sebagainya. Salah satu limbah yang bisa dikonversi menjadi biochar adalah limbah tempurung kelapa. Limbah tempurung kelapa dapat dikarbonisasi dengan suhu tinggi menjadi biochar yang nantinya akan digunakan sebagai material komposit. Tempurung kelapa memiliki kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang tinggi sehingga memiliki persentasi kadar karbon yang tinggi. Selain itu, material karbon yang dihasilkan akan memiliki pori dengan ukuran bervariasi baik itu mesopori maupun makropori. Nantinya karakter karbon berpori yang dihasilkan oleh proses karbonisasi dapat dimanfaatkan untuk menciptakan paving berpori yang mudah menyerap air sehingga meminimalisir adanya genangan dan banjir saat hujan turun. Dalam penelitian ini, limbah tempurung kelapa terlebih dahulu dikarbonisasi menjadi biochar pada suhu optimum untuk menghasilkan struktur pori yang maksimal dalam penyerapan air. Uji karakteristik biochar dilakukan untuk mengetahui keterkaitan suhu dan pori yang dihasilkan. Biochar dengan pori terbaik dicapai pada proses karbonisasi 500o C dengan luas permukaan 32,565 m2/g.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nilna Minah, F., Mutiara Septani, C., & Hudha, M. I. (2023). Porositas Biochar Tempurung Kelapa. Prosiding SENIATI, 7(1), 106–111. https://doi.org/10.36040/seniati.v7i1.7911

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free