Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah komponen penting dalam mendukung ketahanan infrastruktur di Indonesia. Secara umum sektor konstruksi adalah aktivitas yang mempunyai banyak risiko dan bahaya. Di Kabupaten Banjarnegara, angka kecelakaan kerja cenderung meningkat. Kajian mengenai K3 di Banjarnegara saat ini belum terlalu banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang berperan terhadap kesuksesan penerapan K3 jasa konstruksi pada pelaku jasa Konstruksi di Banjarnegara dan mengetahui seberapa besar kontribusi masing-masing faktor tersebut terhadap kesuksesan penerapan K3 pada pelaku jasa konstruksi. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan analisis data statistik dilakukan dengan uji regresi linear berganda dan uji struktural dengan software SPSS dan Smart PLS. Sampel dari penelitian ini yang diambil adalah proyek yang ada di Banjarnegara, dengan populasi sampel tenaga ahli K3, Site Manager dan Project Manager pada setiap proyek yang akan dijadikan penelitian. Dalam mengambil sampelnya dilakukan dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian maka variabel Pengetahuan tentang K3, Paparan Sebelumnya Terkait Keselamatan Kerja, Pandemi Covid-19, Kepemilikan Sertifikat, Tingkat Pendidikan, Tekanan Pekerjaan, Penerapan Regulasi K3 Terbaru, hasilnya memiliki pengaruh dominan terhadap Kesuksesan Penerapan K3 di Banjarnegara. Sehingga dalam rangka meningkatkan ketahanan infrastruktur maka Pemerintah, Pelaku Jasa Konstruksi, dan Stakeholder terkait harus memperhatikan aspek-aspek tersebut.
CITATION STYLE
Imron Hidayat, Z., Rahmawati Hizbaron, D., & Kusumawan Herliansyah, M. (2022). STUDI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA JASA KONSTRUKSI DI BANJARNEGARA DALAM RANGKA KETAHANAN INFRASTRUKTUR. JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Dan Akuntansi, 1(4), 525–534. https://doi.org/10.59004/jisma.v1i4.189
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.