Mengembangkan Nilai Nasionalisme, Patriotisme, dan Toleransi Melalui Enrichment dalam Pembelajaran Sejarah tentang Peranan Yogyakarta Selama Revolusi Kemerdekaan

  • Winarti M
N/ACitations
Citations of this article
81Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

s3. Kemerdekaan yang diproklamasikan sejak Agustus 1945 merupakan modal bagi bangsa Indonesia memulai perjuangan untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun rakyatnya agar sejahtera dengan menanamkan perasaan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa. Sejarah merupakan mata pelajaran yang paling penting, tanpa bermaksud mengesampingkan pelajaran lainnya, untuk melahirkan perasaan kuat tentang itu, menyangkut nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan toleransi dalam mewujudkan integrasi bangsa. Salah satu topik yang menurut peneliti sangat penting untuk dipelajari oleh generasi muda (siswa), namun tidak banyak disinggung dalam buku pegangan mereka yakni tentang masa revolusi kemerdekaan di Yogyakarta tahun 1945-1950. Peristiwa ini sarat dengan nilai-nilai kehidupan bagi generasi muda untuk mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya, seperti yang telah ditorehkan oleh generasi sebelumnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Winarti, M. (2017). Mengembangkan Nilai Nasionalisme, Patriotisme, dan Toleransi Melalui Enrichment dalam Pembelajaran Sejarah tentang Peranan Yogyakarta Selama Revolusi Kemerdekaan. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 1(1), 13. https://doi.org/10.17509/historia.v1i1.7004

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free