Stroke merupakan kondisi medis dengan risiko kematian tinggi dan dapat menyebabkan cacat permanen, memberikan beban besar pada keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan screening untuk mengidentifikasi risiko stroke dan memberikan edukasi mengenai pencegahan. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan screening risiko stroke pada masyarakat menggunakan aplikasi Stroke Riskometer dan memberikan edukasi pencegahan stroke. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Klinik Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka pada tanggal 6-8 Maret 2024. Persiapan meliputi pelatihan TIM pengabdian yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dalam penggunaan aplikasi Stroke Riskometer. Screening dilakukan pada peserta berusia 20 tahun ke atas yang berada di ruang tunggu klinik. Data karakteristik peserta dan hasil screening risiko stroke dalam 5 dan 10 tahun dikumpulkan dan dianalisis. Dari 35 peserta, usia rata-rata adalah 54 tahun dengan mayoritas perempuan (62,9%). Hasil screening menunjukkan variasi risiko stroke, dengan peserta tertinggi memiliki risiko 20,4% dalam 5 tahun dan 44,7% dalam 10 tahun, sedangkan risiko terendah adalah 0,6% dan 0,7%. Hasil pengabdian menunjukkan pentingnya edukasi dan pencegahan stroke melalui identifikasi faktor risiko dan perubahan gaya hidup. Disarankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko stroke dan pentingnya kontrol kesehatan secara rutin.
CITATION STYLE
Risqi Wahyu Susanti, Abd. Gani Baeda, Grace Tedy Tulak, Heryviatno J Siagian, Ekawati Saputri, & Tukatman. (2024). Screening Risiko Stroke Menggunakan Stroke Riskometer di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. Jurnal Pengabdian Meambo, 3(1), 30–35. https://doi.org/10.56742/jpm.v3i1.80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.