Penelitian ini fokus pada kesuksesan penerapan e-government melalui Sistem Informasi Online Layanan Administrasi (SIOLA) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tujuan dari keberadaan aplikasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan pelayanan yang efektif, efisien, cepat, mudah, serta semua pelayanan dapat diproses secara online tanpa ada lagi pelayanan secara manual. Pada penerapannya aplikasi ini masih mengalami beberapa kendala yaitu seperti masih ditemui pelayanan yang belum sepenuhnya dilakukan secara online dan ada beberapa layanan yang tidak aktif digunakan. Dengan menggunakan pendekatan post positivism, peneliti melakukan penilaian terhadap kesuksesan penerapan sistem informasi pelayanan administrasi untuk mengetahui sejauh mana peran sistem informasi ini dalam menunjang proses pelayanan di Kemendagri. Menggunakan Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi serta studi literatur dengan menggunakan teori IS Success Model oleh DeLone dan McLean (2003) yang terdiri dari 6 (enam) variabel yaitu system quality, information quality, service quality, intention to use/use, user satisfaction , dan net benefit, peneliti mendapatkan data sebagai dasar penilaian kesuksesan penerapan e-government melalui aplikasi SIOLA. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesuksesan penerapan e-government melalui aplikasi SIOLA di Kemendagri sudah berjalan dengan baik tetapi belum optimal, karena masih ada indikator pada variabel yang digunakan untuk mengukur tingkat kesuksesan sistem informasi yang belum terpenuhi.
CITATION STYLE
Muhammad Ikhsan, & Azhar Kasim. (2023). ANALISIS KESUKSESAN SISTEM INFORMASI ONLINE LAYANAN ADMINISTRASI DI KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 9(2), 399–410. https://doi.org/10.25157/moderat.v9i2.2588
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.