Rokok membunuh 88 orang per 100.000 penduduk. sebanyak 33,2% penduduk indonesia yang mengkonsumsi tembakau pada tahun 2018. Terdapat berbagai jenis rokok salah satunya rokok kretek yang mengandung bahan kimia berbahaya yaitu tar nikotin karbonmonoksida dan minyak eugenol. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar hemoglobin pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi paparan asap rokok kretek. Penelitian ini adalah quasy-eksperiment pasca-test dengan kelompok eksperimen dan kontrol dengan menggunakan teknik sampling simple random sampling. terdapat empat kelompok yaitu kontrol, paparan asap rokok tiga batang sehari, paparan asap rokok lima batang sehari, paparan asap rokok tujuh batang sehari, paparan dilakukan selama 14 hari tiap kelompok berisi enam ekor tikus. Data dianalisa menggunakan uji Kruskal-Wallis SPSS statistic 21. Didapatkan hasil p value 0,166 lebih besar dari nilai α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh paparan asap rokok kretek terhadap kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus). Kata Kunci: Hemoglobin, Asap Rokok, Tikus Putih (Rattus norvegicus)
CITATION STYLE
Sekarmaharani, M., & Saroh, D. (2022). Pengaruh Pemberian Paparan Asap Rokok Kretek Terhadap Kadar Hemoglobin Tikus Putih (Rattus norvegicus). Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 8(1), 39–48. https://doi.org/10.37012/anakes.v8i1.679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.