Konsumsi sayur dan buah pada anak usia pra sekolah masih belum optimal sehingga anak pra sekolah beresiko untuk mengalami permasalahan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi sayur dan buah pada anak prasekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif analitik, dengan desain korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Payung Sekaki. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia prasekolah yangberjumlah 192 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Cara pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil uji chi-square didapatkan tidak adanya hubungan faktor pengetahuan dengan tingkat konsumsi sayur dan buah (p=0,087), tidak adanya hubungan faktor sikap dengan tingkat konsumsi sayur dan buah (p=0,098), adanya hubungan ketersediaan sayur dan buah dengan konsumsi sayur dan buah (p=0,029) dan tidak adanya hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan konsumsi sayur dan buah(p=0,098). Diharapkan kepada puskesmas selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat terhadap pentingnya konsumsi makanan yang seimbang salah satunya mengkonsumsi sayur dan buah yang banyak manfaatnya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memberikan edukasi kepada orang tua untuk lebih rutin lagi memberikan asupan sayur dan buah pada anak setiap jam makan.
CITATION STYLE
Anggreny, Y., & Niriyah, S. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK PRA SEKOLAH. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 6(2), 6–12. https://doi.org/10.36341/jka.v6i2.2341
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.