Evaluasi Rasionalisasi Pos Hujan dengan Metode Stepwise dan Standar WMO pada DAS Telomoyo Kabupaten Kebumen

  • Nugrahanto B
  • Limantara L
  • Wahyuni S
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The Telomoyo watershed is included in the category of mountainous areas and tropical plains. In term of fulfilling the need for adequate water infrastructure, good quality rain data is needed. The methods that can be used are stepwise rationalization and evaluation based on WMO guidance. The stepwise method is chosen in order to check the correlation between the rainfall data and debit data based on multi-correlated statistics and the WMO guidance are used to complete the minimum requirement of the number of rainfall stations in a watershed according to geographical aspects. It was found that the Telomoyo watershed has met the minimum WMO standards, namely with 9 rainfall stations, but it is still considered irrational due to the uneven distribution of rainfall station as seen from the range of influence in each rainfall station. Meanwhile, from the stepwise analysis, it is found that the combination of 4 rainfall stations is considered rational and meets WMO standards. However, this study only provides recommendations for the most statistically rational rainfall station combinations. It is also permissible to move or choose another rainfall station that has more strategic locations so that the influence area of the rainfall stations is more evenly distributed. DAS Telomoyo memiliki luas sebesar 553,22 km2 dan termasuk dalam kategori daerah pegunungan serta dataran tropis. Dalam pemenuhan akan kebutuhan infrastruktur bangunan air yang memadai, diperlukan data hujan dengan kualitas baik yang salah satu caranya yaitu melihat keterkaitan data hujan yang ada dengan data debit yang didapatkan di lapangan. Metode yang dapat digunakan adalah rasionalisasi metode stepwise dan evaluasi berdasarkan standar WMO. Metode stepwise dipilih untuk mengecek korelasi data hujan dengan data debit berdasarkan statistika multi korelasi dan standar WMO digunakan untuk melengkapi ketentuan minimum dari jumlah pos hujan suatu DAS menurut aspek geografi. Didapatkan bahwa DAS Telomoyo sudah memenuhi standar minimum WMO yaitu dengan 9 stasiun curah hujan serta 2 AWLR, namun hal ini masih dirasa belum rasional karena persebaran pos hujan yang kurang merata yang menurut luas pengaruh area setiap stasiun curah huan. Sedangkan dari analisis stepwise diperoleh bahwa gabungan 4 pos hujan sudah rasional serta memenuhi standar WMO. Namun studi ini hanya memberikan rekomendasi kombinasi pos hujan yang paling rasional secara statistik. Diperbolehkan juga melakukan pemindahan atau pemilihan pos lain yang memiliki lokasi lebih strategis sehingga luas pengaruh pos hujan lebih merata lagi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nugrahanto, B. A., Limantara, L. M., & Wahyuni, S. (2022). Evaluasi Rasionalisasi Pos Hujan dengan Metode Stepwise dan Standar WMO pada DAS Telomoyo Kabupaten Kebumen. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 2(2), 196. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2022.002.02.16

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free